Pojok NTB– Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi NTB menyoroti ketidaktransparanan dalam pembayaran jasa pelayanan (jaspel) bagi tenaga keperawatan berstatus pegawai tidak tetap (PTT) di Rumah Sakit Universitas Mataram (RS Unram).
Ketua PPNI NTB, H Muhir, menyatakan bahwa perawat PTT seharusnya tetap mendapatkan jaspel sebagaimana mestinya, demi menghormati kontribusi mereka dalam pelayanan kesehatan.
“Bahwa jaspel untuk tenaga keperawatan tidak dibayarkan bagi yang PTT. Harusnya ada jaspel dan harus transparan. Kami dari PPNI menghimbau RS Unram untuk transparan demi kesejahteraan nakesnya,” ujar H Muhir, Minggu (28/7/2025).
Ia menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi langsung dengan Direktur RS Unram untuk membahas persoalan ini lebih lanjut.
“Saya akan segera menghubungi Direktur RS Unram terkait hal ini,” tegasnya.
PPNI menegaskan pentingnya keadilan dalam sistem pemberian insentif dan berharap RS Unram segera mengambil langkah-langkah transparan dan adil demi mendukung kesejahteraan seluruh tenaga kesehatan, tanpa terkecuali.
