Pojok NTB — Sejumlah agen travel lokal menyuarakan kekecewaannya terhadap panitia penyelenggara Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) yang akan digelar di NTB. Mereka mengaku baru menerima data kontak peserta dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) tiga hari lalu — padahal acara nasional itu tinggal hitungan pekan.
“Data itu baru dikasih tiga hari yang lalu. Teman-teman agen sudah coba menghubungi nomor-nomor provinsi yang ada di data, tapi ternyata sudah diambil alih orang lain,” ujar salah satu agen travel lokal, Sangaji, Sabtu (20/7).
Ia menyebut bahwa para agen lokal seharusnya mendapatkan akses data tersebut sejak dua bulan lalu agar bisa bersaing secara sehat dalam menawarkan jasa perjalanan kepada 38 kontingen KORMI dari seluruh Indonesia.
Menurut informasi yang beredar di kalangan agen lokal, sebagian besar peserta justru sudah lebih dahulu di-handle oleh agen travel dari Bali. Keterlambatan informasi dari panitia ini dinilai sebagai bentuk ketidakadilan terhadap pelaku usaha lokal.
“Ini jelas kesalahan panitia. Harusnya dua bulan lalu data sudah dibagikan ke semua agen lokal. Atau kalau ada yang sudah dapat lebih dulu, harusnya transparan,” tegas Sangaji.
Fornas dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli hingga 2 Agustus 2025 di NTB. Acara ini diperkirakan akan mendatangkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia, dan menjadi peluang ekonomi besar bagi sektor pariwisata lokal—yang kini justru merasa tersisihkan.
