Pojok NTB – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat, Abubakar Abdullah, akhirnya angkat bicara terkait tudingan dirinya telah memeras seorang warga negara asing (WNA) bernama Nigel, yang ramai beredar di publik.
Menurut Abubakar, tuduhan tersebut sangat tidak berdasar dan mencemarkan nama baiknya. Ia menegaskan bahwa hubungan bisnis antara dirinya dan Nigel sudah terjalin secara sah jauh sebelum dirinya menjabat sebagai anggota dewan.
“Ini berarti nama baik saya dicemarkan. Tuduhannya tidak memiliki bukti yang kuat. Ini sebenarnya cuma kerja sama bisnis yang sah sejak 2016, jauh sebelum saya menjadi anggota dewan,” ujar Abubakar, Jumat (12/7/2025).
Tak hanya membantah, Abubakar juga membeberkan hasil audit internal perusahaan yang justru menemukan adanya penyimpangan dana dalam jumlah besar oleh Nigel.
“Justru audit internal perusahaan menemukan penggunaan dana sebesar Rp1,3 miliar oleh Nigel yang tergolong sebagai biaya tidak wajar,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Nigel terkait tudingan penyalahgunaan dana tersebut.
