Pojok NTB – Harapan mahasiswa NTB untuk mendapatkan beasiswa sudah pupus di tengah jalan. Padahal, menurut informasi, tahun ini NTB seharusnya mendapat kuota beasiswa dari kampus bergengsi di Malaysia tersebut.
“Tahun ini tidak ada beasiswa, padahal kami atau Pemprov NTB sebenarnya mendapatkan jatah beasiswa dari Al Bukhari University,” ungkap Direktur Lembaga Pengembangan Pendidikan NTB (LPPNTB) sekaligus Rumah Bahasa, Lalu Lauhu Hamdi, Rabu (11/6/2025).
Namun secara mengejutkan, pada 8 Mei 2025, Lauhu menerima pesan dari salah satu pejabat BRIDA yang meminta agar pengiriman mahasiswa penerima beasiswa itu dihentikan sementara.
“Tanggal 8 Mei 2025 saya dapat pesan WhatsApp dari Kabid BRIDA, isinya meminta agar pengiriman beasiswa ini dihentikan dulu,” kata Lauhu.
Ia menambahkan, alasan penghentian tersebut belum sepenuhnya jelas. Pihak BRIDA hanya menyebut bahwa proses untuk beasiswa lain masih berjalan dan sedang dalam tahap pengecekan.
“Katanya yang lain masih on going, dan masih dicek lagi, padahal kita sudah mengajukan sejak tahun 2024,” ujarnya.
Lauhu berharap ada kejelasan dari pemerintah terkait kelanjutan kerja sama beasiswa ini. Ia menekankan bahwa peluang emas seperti ini tidak boleh hilang hanya karena kurang koordinasi atau keputusan mendadak.
“Ini bukan soal siapa yang salah, tapi soal menyelamatkan kesempatan anak-anak NTB untuk kuliah di luar negeri,” tutupnya.
