Ledakan Kasus HIV Terjadi di Lombok Tengah: Laki Suka Laki Jadi Penyebab Utama

Ilustrasi HIV
Ilustrasi HIV

Pojok NTB – Situasi penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Lombok Tengah kini kembali menjadi sorotan. Berdasarkan informasi terbaru dari Dinas Kesehatan Lombok Tengah yang disampaikan oleh Direktur RS Mandalika, dr. Oxy, data terkini menunjukkan peningkatan kasus yang cukup signifikan.

“Informasi sementara dari teman-teman Dinkes Loteng, yang bisa divalidasi kembali oleh teman-teman pelayanan, menyatakan informasi terkini mengenai situasi HIV/AIDS di Kabupaten Lombok Tengah,” ujar dr. Oxy saat dihubungi, Selasa (27/05/2025).

Data mencatat bahwa sejak tahun 2003 hingga 2024, total terdapat 578 warga yang terindikasi HIV, dengan 213 kasus di antaranya telah berkembang menjadi AIDS.

Yang mengkhawatirkan, sepanjang tahun 2024 ini saja, terdapat 64 kasus baru yang tersebar hampir di seluruh kecamatan di Lombok Tengah. Kondisi ini mengindikasikan bahwa penularan masih aktif terjadi di berbagai lapisan masyarakat.

Salah satu temuan penting dari laporan ini adalah bahwa kelompok LSL (Laki Suka Laki) menjadi penyumbang terbesar kasus baru, dengan 22 kasus baru hanya dalam tahun 2023.

Tak hanya itu, kekhawatiran juga meningkat karena terdapat lima ibu hamil yang terinfeksi HIV, yang tentunya membawa risiko penularan kepada bayi yang dikandungnya.

Dengan penyebaran yang merata di hampir semua kecamatan, para tenaga kesehatan dan pemangku kebijakan di Lombok Tengah diharapkan dapat mengambil langkah cepat dan efektif. Edukasi, skrining, serta layanan pengobatan perlu ditingkatkan guna menekan laju penyebaran virus ini.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak memberikan stigma kepada para pengidap HIV/AIDS, karena dukungan dan pemahaman yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam penanggulangan penyakit ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *