
Pojok NTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja melalui berbagai program pelatihan berbasis kompetensi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, menyebut sejumlah jenis pelatihan yang disediakan sangat diminati oleh masyarakat, terutama anak-anak muda.
“Pelatihan yang diberikan yaitu contoh las, bahasa, tata boga, barista, rias, menjahit, caregiver (perawat), bidang pariwisata, otomotif… dan yang paling diminati caregiver atau perawat serta pelatihan las dan otomotif,” jelas Baiq Nelly.
Antusiasme terhadap pelatihan ini pun tercermin dari data nasional. Jumlah peserta pelatihan berbasis kompetensi di seluruh Indonesia telah mencapai 126.197 orang. NTB sendiri mencatat angka yang cukup membanggakan, dengan 6.392 peserta yang telah mengikuti pelatihan dan berhasil diterima kerja.
Capaian ini menempatkan NTB sebagai salah satu dari tujuh provinsi dengan jumlah peserta pelatihan terbanyak di Indonesia.
“Harapan saya ke depannya akan semakin banyak pelatihan yang bisa kami lakukan, baik dari segi jenis maupun jumlahnya. Kami ingin semakin banyak anak-anak muda NTB yang bisa mengisi peluang magang dan bekerja di luar negeri di sektor terampil,” pungkas Baiq Nelly.