PojokNTB – Cita rasa lokal menjadi sorotan utama dalam gelaran Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS 2025) di Desa Wisata Bilebante, Jumat (9/5/2025). Sajian khas seperti nasi ebatan, serabi, dan kopi lokal berhasil memikat para tamu undangan, termasuk delegasi asing yang hadir dalam acara tersebut.
Ardi, seorang chef lokal dari Bilebante, dengan bangga memperkenalkan nasi ebatan sebagai hidangan utama. Menurutnya, nasi ebatan bukan hanya makanan biasa, tapi representasi kekayaan rasa dan tradisi kuliner Lombok yang patut dibanggakan.
“Local gastronomy yang kita sajikan yaitu nasi ebatan, yang merupakan makanan tradisional dengan lima bumbu terbaik. Untuk dessert-nya, kita hadirkan serabi dan kopi lokal,” jelas Ardi.
Tak hanya lezat, menu yang dihadirkan juga sarat nilai budaya dan gaya hidup masyarakat Lombok.
“Menu yang kita hadirkan ini sangat lokal dan merupakan bagian dari lifestyle Lombok. Kita angkat ini karena kita tahu Desa Bilebante punya potensi, dan orang lokal di sini mau mengangkat hasil bumi lokal yang ada,” tambahnya.
Dengan mengangkat bahan-bahan dari hasil bumi Bilebante, sajian kuliner ini menjadi bentuk nyata dari konsep gastrodiplomasi—menggunakan makanan sebagai jembatan untuk mengenalkan budaya daerah ke dunia internasional.