Ekbis  

Bank NTB Syariah Komit Perkuat Tranformasi Digital bagi UMKM

Kantor Bank NTB Syariah di Udayana, Mataram (koranntb/szr)
Kantor Bank NTB Syariah di Udayana, Mataram (koranntb/szr)
banner 120x600
banner 468x60

KORANNTB.comBank NTB Syariah terus memperkuat komitmennya dalam mendorong transformasi digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan mengadopsi teknologi keuangan berbasis syariah, Bank NTB Syariah menghadirkan inovasi yang memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara aman dan efisien.

banner 325x300

Perwakilan Bank NTB Syariah, Alfian Irwan, mengungkapkan bahwa ekosistem digital yang dikembangkan telah memberikan dampak positif bagi lebih dari 8.600 UMKM di NTB, salah satunya melalui penerapan QRIS. Teknologi ini memungkinkan transaksi non-tunai yang lebih cepat dan praktis.

“Kami optimis pada tahun 2025, transaksi digital akan semakin meningkat, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi tanpa uang tunai,” ujar Alfian dalam acara HUT ke-8 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Mayura Hall, Kota Mataram, Jumat (7/3/2025).

Namun, di balik kemajuan digitalisasi, ancaman kejahatan siber juga semakin meningkat. Oleh karena itu, Bank NTB Syariah mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan seperti phishing, undian palsu, dan serangan ransomware.

“Kami mengajak rekan-rekan media untuk membantu menyebarkan literasi digital agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan data pribadi mereka,” tegas Alfian.

Skema Simpanan Syariah yang Transparan

Selain membahas keamanan digital, Alfian juga menepis kekhawatiran nasabah terkait biaya administrasi dalam sistem perbankan syariah.

Ia menjelaskan bahwa Bank NTB Syariah menawarkan dua skema simpanan, yakni wadiah (titipan) dan mudharabah (bagi hasil).

“Nasabah yang memilih skema wadiah tidak dikenakan biaya administrasi, namun juga tidak mendapatkan bagi hasil. Sedangkan pada skema mudharabah, nasabah berkesempatan memperoleh keuntungan dari hasil pembiayaan yang dilakukan bank,” jelasnya.

Bank NTB Syariah juga memastikan keamanan dana nasabah dengan jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan simpanan mereka.

Peran Media dalam Literasi Digital

Ketua SMSI NTB, Abdus Syukur, menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai keamanan transaksi digital.

“SMSI NTB berkomitmen untuk terus menyebarkan informasi yang akurat dan edukatif, sehingga masyarakat lebih memahami cara melindungi data dan keuangan mereka,” tandasnya.

Kolaborasi antara Bank NTB Syariah dan SMSI NTB diharapkan mampu meningkatkan literasi digital dan kepercayaan masyarakat dalam memanfaatkan layanan perbankan digital secara aman dan nyaman.

banner 325x300