Pojok NTB – Ketegangan memuncak di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok. Warga masyarakat yang tinggal di sekitar area TPA melayangkan ultimatum tegas kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan TPA tersebut.
Melalui forum terbuka POJOK, Ketua Masyarakat Lingkar TPA Kebon Kongok, Mursidin, menyampaikan bahwa luapan air lindi dari TPA telah mencemari lahan milik warga. Mereka meminta agar pihak terkait segera menguras air lindi tersebut paling lambat besok pagi, Selasa, 10 Juni 2025.
“Mulai besok pagi, saya bersama warga yang tanahnya terkena luapan air lindi sampah TPA meminta air tersebut kalian kuras. Silakan buang di mana saja, asal jangan menggenangi tanah kami,” tegas Mursidin dalam pernyataannya.
Jika permintaan tersebut tidak segera ditindaklanjuti, Mursidin memastikan warga akan mengambil tindakan lebih keras. “Kalau tidak dikerjakan besok, penyetopan pembuangan akan kami lakukan,” ancamnya.
Di akhir pernyataannya, Mursidin juga menyindir pihak pengelola TPA agar tidak meremehkan warga sekitar. “Jangan anggap orang bawah gunung bodoh,” tambahnya lantang.
Ancaman penghentian pembuangan sampah ke TPA Kebon Kongok ini menjadi peringatan serius bagi pengelola dan pemerintah setempat agar segera bertindak, sebelum gejolak warga meluas.
