Pojok NTB — Polemik baru mencuat di destinasi wisata unggulan Lombok, Pantai Tanjung Aan. Pantai yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia itu kini terancam berubah wajah.
Para pelaku UMKM lokal yang selama ini menggantungkan hidup dari warung-warung di kawasan pantai tersebut harus siap-siap angkat kaki. Dalam waktu dua minggu, mereka diwajibkan pindah karena area itu akan dibangun hotel mewah dan lapangan golf.
“Teman-teman, ketika anda mengunjungi Lombok pasti tidak akan melewatkan Pantai Tanjung Aan. Tapi keindahan ini akan segera berakhir, semua warung lokal UMKM akan tergusur,” kata pegiat lingkungan, Amina, mengungkapkan keresahannya.
Di tengah keresahan masyarakat, Bupati Lombok Tengah, Pathul Bahri memberikan tanggapan singkat. “Masih akan dipelajari, saya masih di Mekkah, belum pulang haji, nanti akan saya pelajari.”
