Pojok NTB — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, menyampaikan keprihatinan mendalam atas maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di wilayahnya, terutama di lingkungan pendidikan. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB di Hotel Lombok Raya, Rabu (4/6).
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyebut tindakan kekerasan seksual sebagai bentuk kezaliman yang tidak bisa ditoleransi, terlebih jika terjadi di tempat yang seharusnya menjadi ruang aman bagi anak-anak dan generasi muda.
“Ini adalah hal yang zalim dan harus kita adili. Ini sangat menyedihkan, apalagi jika terjadi di lembaga pendidikan kita,” tegas Gubernur Iqbal dengan nada emosional.
Ia menekankan pentingnya peran semua pihak—pemerintah, masyarakat, hingga lembaga pendidikan—dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan, khususnya bagi perempuan dan anak-anak.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak tinggal diam dan berani melaporkan setiap bentuk kekerasan seksual, agar para pelaku dapat diproses hukum secara adil dan tegas.
